faperta - Cerita Ngeres
BEM FAPERTA UNIJOYO

 

TULISAN INI HANYA UNTUK YANG DEWASA DAN SIAP KAWIN (MATANG GONAD)
 

Di sebuah desa kecil di daerah jambi,diadakan pernikahan antar udin dan iyen.udin adalah seorang pemuda yang bekerja di jakarta,yang pulang kampung untuk menikah dengan wanita pilihan orang tuanya.
acara tersebut berlangsung meriah,sampai sore udin mendapat telp dari bos nya untuk segera berangkat ke jakarta,karena ada kerjaan mendadak.
dengan kecewa udin pun menyampaikan berita ini ke iyen sang istri dan pihak kel.
malamnya mereka berdua berangkat ke jkt dengan naik bisa malam.di dalam bis udin lemes sekaligus kecewa,karena blom merasakan malam pertamanya dengan iyen....
tengah malam,ketika sebagian penumpang udah tidur,iyen mulai meraba2 si kecilnya udin,udin pun akhir nya horny juga.
"bang kita lakuin disini ajah ya bang??" ungkap iyen
"tapi gimana caranya yen??" balas udin

merekapun berpikir.... ...
sampai akhirnya iyen pun berkata,aku ada ide bang..
duduklah iyen di atas paha udin,dan masuklah burung udin ke sarangnya.
"tapi gimana cara goyangnya yen,tar kita ketauan ma orang2" ungkap udin.
"waduh gimana yah bang?",lalu iyenpun mulai sedikit bediri sambil bertanya ke penumpang disampingnya, "bapak mo kemana??"."ke jakarta"sanggah penumpang.lalu iya kembali duduk,kemudian berdiri lagi dan bertanya ke penumpang depan"ibu mo kemana??","kejakart a juga "jawab si ibu.
si iyen pun senang,lalu sambil melompat2 dia bersorak.hore2 asiiiik semua ke jakarta..... .
akhirnya bisa juga mereka bulan madu


Ini adalah kisah keluarga Pak Parmin. Pak Parmin adalah seorang pegawai rendahan yang jujur. Pak Parmin dan istrinya sudah dianugerahi seorang anak yang diberi nama si Boim. Usia si Boim saat ini sudah 7 tahun, kelas 2 SD. Meskipun sudah kerja keras tapi rejeki mereka belum cukup baik sehingga belum bisa membeli rumah yang layak huni. Rumah mereka ada di pinggiran kota dan hanya mempunyai satu kamar tidur untuk mereka..


Saat ini meskipun sudah mempunyai si Boim tapi Bu Parmin masih ingin memiliki satu anak lagi perempuan jadi biar klop punya anak lelaki dan perempuan. Setelah berunding dengan Pak Parmin, Pak Parmin juga setuju untuk mempunyai satu anak lagi. Mereka berpikir, meskipun sekarang keuangan pas-pasan tapi siapa tau kelak si anak akan bawa rejeki..


Sekarang yang jadi masalah adalah si Boim yang tidurnya sekamar dengan mereka. Jadi Pak Parmin dan istrinya selalu mencari waktu yang tepat agar di saat mereka bertempur si Boim jangan sampai tau, kan berabe kalau anak kecil sampai tau. Tapi dasar anak jaman sekarang susah tidur awal, jadi sering Pak Parmin dan istrinya yang seharian capek bekerja malahan tertidur lebih dulu dari si Boim. Lama kelamaan Pak Parmin jadi jengkel terhadap si Boim, tiap malam si Boim disuruh tidur lebih cepat..


Suatu malam Pak Parmin mencolek Si Boim yang dikira sudah tidur dicolek tapi ternyata belum tidur. Akhirnya Pak Parmin jadi memarahi si Boim. Keesokan harinya si Boim nampak sedih di sekolah, Ibu gurunya bertanya kepada Boim kenapa tampak sedih? Si Boim pun menceriterakan kejadian semalam kepada ibu gurunya. Sang ibu guru pun mengerti permasalahannya, lalu ibu guru menyuruh si Boim tidur lebih cepat malam hari tapi juga kalau belum tidur jika dibangunkan orang tuanya sebaiknya diam saja dan jangan menjawab. Si Boim pun mengatakan iya kepada gurunya dan mengingat-ingatnya dalam hati...


Malam harinya Pak Parmin yang ingin sekali bertugas sebagai suami sudah mulai bersiap-siap, dilihatnya si Boim sudah tertidur nyenyak tidak seperti biasanya. molor Rupanya memang si Boim menuruti perkataan ibu gurunya. Meskipun dicolek2 ayahnya dan dipanggil secara berbisik tetap tidak bangun. Pak Parmin mengira si Boim cepat tertidur karena capek habis bermain seharian setelah pulang sekolah. Pak Parmin tersenyum, dianggapnya malam ini malam yang tepat untuk rencananya. Dibangunkannya istrinya yang sudah tertidur. Istrinya juga senang karena tau malam ini mereka bisa bertugas.


Mulailah Pak Parmin mematikan lampu, Si Boim yang rupanya masih belum tidur menjadi takut karena lampu dimatikan, tapi berhubung takut dimarahi ayahnya si Boim tetap diam pura2 tidur meskipun bingung dan ketakutan. Pak Parmin dan istrinya mulai bertempur. Karena memang sudah cukup lama nggak bertempur maka pertempuran malam itu menjadi sangat seru, ranjang mereka sampai bergoyang2.


Beberapa lama kemudian terdengar suara Bu Parmin, "Pak, rasanya aku mau keluar nih". Pak Parmin juga menjawab, "Iya Bu, aku juga mau keluar nih..Kita keluar sama2 ya..!!"


Si Boim yang sudah dari tadi ketakutan dan tidak tahan tiba2 menangis dan berteriak sangat kencang.. nangis dan menjerit "Makkkk...!! !! Boim juga mauu iikkkuuuuuuuttttt. ..!!!!!"
undang TRIO MACAN dong pas dies natalis IPB


Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil berteriak histeris dan melompat - lompat si istri berkata :

"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !! "

Hakim lalu berkata kepada pihak suami:

"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"

Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :

"Yang mulia... Jika saya memasukkan koin ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya bergoyang sebentar, dan minumannya keluar, menurut Pak Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..

Seorang pemilik pabrik kondom berang sebab penjualan perusahaannya menurun karena perusahaan pesaing memperkenalkan kondom dengan berbagai rasa seperti strawberi, pisang, coklat. Pemilik perusahaan itu memanggil kepala divisi risetnya.

"Kamu sebagai kepala divisi riset harus kreatif dong, masak kalah sama perusahaan pesaing" Omel pemilik pabrik itu.

"Iya pak" jawab kepala div. riset takut.

"Oke, kalo gitu saya mau bulan depan pabrik kita sudah mulai memproduksi kondom dengan rasa" lanjut pemilik pabrik.

"Rasa apa pak yang kita pakai" tanya kepala div. riset.

"Saya gak mau tau. Itu tanggung jawabmu. Pokoknya harus beda sama pesaing. Kalo bisa yang khas indonesia" Omel pemilik pabrik itu.

Setelah sebulan, pabrik itu memproduksi kondom dengan rasa. Tapi penjulan tidak meningkat malah komplain ke perusahaan yang meningkat. Komplain kebanyakan berisi keluhan karena sering terjadi kecelakaan dalam permainan sex terutama saat oral sex. Yaitu penis pasangan sering tergigit dalam oral sex.

Peningkatan komplain ini membuat pemilik perusahaan memarahi lagi kepala divisi risetnya.

"Kamu ini gimana sih. Disuruh cuma nambah rasa aja di kondom malah ningkatin komplain ke perusahaan kita. Bisa bangkrut kalo gini" Omel pemilik perusahaan.

"Iya pak, mungkin kondomnya perlu ditarik. Sepertinya pengguna sering terlena karena rasanya" kata kepala div. riset

"Omong-omong emang kamu kasih rasa apa ?" tanya pemilik pabrik.

"Sesuai permintaan bapak, rasa khas indonesia, rasa rendang" jawab kepala div. riset.
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..


Seseorang : Pi' gimana suasana hatimu?
Gw : Alhamdulillah gw lagi seneng
Seseorang : Apa tanda2nya?
Gw : Gw males baca postingan yg panjang2

So, skip ah
Ini Tanda Tangan!!!!!
Nama Gw : Luthfi Assadad
Blog Gw : http://luthfi.wordpress.com
My Junk Blog : http://luthfi.web.id
Note : Pesan yang kamu terima, langsung dari hapeku Lhoooooooo .......

Iwan, bocah 7 tahun, jalan-jalan bersama ayahnya. Ketika mereka melewati sebuah lokalisasi, terlihat dari salah satu jendela seorang PSK melambaikan tangannya ke sang ayah.

“Ayah, itu tempat apa sich?” tanya Iwan.

“Itu, tempat menjual barang yang paling disuka laki-laki,” Sang ayah menjelaskan.

“Barangnya apa, Yah?”

“Em… Nanti ayah jelaskan kalau kamu sudah besar,” kata sang ayah.

Tapi Iwan masih penasaran dengan barang yang paling disuka laki-laki. Ketika sampai di rumah, Iwan memecahkan celengan dan pergi sambil membawa semua uangnya ke lokalisasi. Di sana dia menyerahkan uangnya ke meja resepsionis/kasir dan mengatakan, “ Aku mau barang yang paling disuka laki-laki!”

Sang wanita kasir merasa kasihan melihat antusiasme si bocah (“Dosa gue ngerusak anak orang…”), jadi dia ke dapur dan membuat tiga roti isi buat Iwan; satu roti isi tuna, satu roti isi daging sapi, dan satu roti isi selai. “Ini Sayang, barang-barang yang paling disuka laki-laki,” kata si kasir.

Ketika Iwan pulang ke rumah, dengan tidak sabar dia langsung menceritakan pengalamannya ke sang ayah. “Ayah, hari ini Iwan balik ke tempat di mana menjual barang yang paling disuka laki-laki!”

Sang ayah terkejut, dengan panik bertanya, “Apa yang kamu lakukan di sana?!!”

“Ya…” Iwan menjelaskan, “Iwan nyobain satu yang putih, terus nyobain kedua yang masih merah dan alot. Yang ketiga Iwan kaga suka, terlalu lengket dan basah, jadi Iwan cuma jilat-jilat dikit.”
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..


"Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.

"Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.

"Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya
menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan
tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".

"Lalu apa masalahnya?" , tanya dokter.

"Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi".

"Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.

"Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi".

"Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.

"KOPI BISA MERUSAK KESEHATAN SAYA NGGAK, DOK ?
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..

Marini wanita pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi nunggu bus kota dimulut gang rumahnya.
Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodynya yang sexy semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, Marini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok nggak nyampe di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur kebelakang untuk menurunkan sedikit ritsleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ugh, masih juga belum bisa naik, diulanginya menurunkan lagi ritsleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus.
Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi ritsleting roknya, tiba2 ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk kedalam bus.
Marini melihat kebelakang pengin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar cengir melihat Marini.
"He, kurangajar kau, berani2 nggak sopan pegang-pegang pantat orang !"
Kata si pemuda kalem : "Yang nggak sopan itu situ mbak, masak belum kenal berani2 nurunin ritsleting celana gua"
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..


Seorang sopir pribadi sebuah keluarga mempunyai kebiasaan unik. Dia sering bercinta dengan pacarnya yang pembantu di rumah tersebut di kolong mobil majikannya yang selalu diparkir di depan rumah.

Suatu malam, seperti biasa, dia sedang asyik indehoy dengan sang pembantu di kolong mobil. Baru 15 menit dia "kerja bakti", ada orang yang menendang kakinya sambil berteriak,

"Parman, sedang apa kamu di situ?"

Si sopir yang bernama Parman sudah hafal betul itu suara majikan perempuannya. Dgn cuek Parman menyahut,

"Sedang betulin mobil Nya"

Sekali lagi Parman ditendang kakinya, "Apa ? Sedang apa kamu!"

"Ya ampun, Nya! Saya lagi betulin mobil!" jawab Parman tetap konsen dengan kegiatannya.

Tapi lagi-lagi Parman ditendang kakinya. Kali ini sedikit lebih keras. "Kamu bilang lagi ngapain kamu !?"

"Astaga, Nyonya! Saya lagi betulin mobil!!!" Parman nggak mau kalah.

Kata nyonya, "Betulin mobil yang mana ? Orang mobilnya udah dibawa ama bapak 5 menit yang lalu.....!"
__________________
Persahabatan yang sejati itu ibarat tangan dan mata..
Ketika tangan terluka, mata menangis..
Ketika mata menangis, tangan menghapuskan air mata..


BEM FAPERTA
MeNcARi DaN MeMbERi YaNg TeRbAiK
Top


Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 1 guest
Powered by bem faperta © 2008

Today, there have been 1 visitors (2 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free